Rest Area Puncak tak kunjung beroprasi, begini kata Camat Cisarua

Kabupaten Bogor - Rest Area Gunung Mas di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor belum jelas kapan beroperasi.

Camat Cisarua Ivan Pramudya mejelaskan, hingga jumat (28/7) belum ada satupun pedagang kaki lima ( PKL) yang sudah pasti bisa mengisi kios di Rest Area Gunung Mas itu.

Lanjut dia, iya dari hasil rapat terakhir, pihaknya masih mengecek data pedagang yang akan dipindah ke Rest Area Gunung Mas tersebut.

"kemarin kami sedang proses pengecekan draft SK Bupati dulu. Apakah orang- orangnya sudah sesuai apa belum," katanya kepada jurnalis satu Jumat (28/7/2023).

Ivan memaparkan, hingga saat ini, belum ada pengocokan penempatan kios di Rest Area Gunung Mas tersebut.

" Belum, pengocokan juga belum," ujarnya.

Sementara itu, Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kabupaten Bogor lakukan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Puncak secara bertahap. Namun begitu, ia menargetkan hingga akhir Juli ini 50 persen kios di rest area Gunung Mas sudah terisi. 

Kepala bidang perdagangan Disperdagin Kabupaten Bogor, Dedi Henardi mengatakan, saat ini sudah ada 26 pedagang masuk ke kios rest area Gunung Mas. Mereka (PKL) yang sebelumnya berjualan di wisata Argo Gunung Mas.

"26 ini kebanyakan penjual kuliner, ada juga mainan anak-anak. Selanjutnya, dalam seminggu kedepan pihaknya akan kembali merelokasi pedagang kaki lima yang ada di sekitar rest area. Jadi kita lakukan relokasi secara bertahap, minggu depan dilanjutkan dengan merelokasi 50 PKL lagi ke rest area," ujar Dedi Henardi saat dihubungi wartawan.

Sampai akhir Juli, ia menargetkan 50 persen pedagang kaki lima direlokasi ke rest area dimulai dari PKL wisata Argo, PKL sekitar rest area dan beberapa PKL disekitar Masjid Ata'Awun.

"Target kami di akhir Juli setengah kios yang ada di rest area sudah terisi dengan berbagai dagangan, dari mulai pedagang kuliner, aksesoris, oleh-oleh dan lainya," tandasnya. (Redaksi)