Gempa Bumi 4.6 Magnitudo, Mulai Besok Pendakian ke Kawah Ratu di Tutup

Gempa Bumi 4.6 Magnitudo, Mulai Besok Pendakian ke Kawah Ratu di Tutup

Smallest Font
Largest Font

Kabupaten Bogor | Jurnalissatu.com - Adanya Aktivitas Gempa di Gunung Salak meningkat Pusat Vulkanologi dan Mitagasi Geologi (PVMG) mencatat adanya peningkatan diatas ada empat kali kejadian perhari.

Untuk itu warga di minta untuk mewaspadai terjadinya erupsi freatik yang bisa terjadi kapan pun karena kenaikan frekuensi gempa lokal beberapa hari lalu. Dan hari ini ada estimasi gempa bumi bermagnitudo 4.6 terjadi pukul 6.35 WIB lokasi 6.76 LS-106.53 BT (25 Km Barat Laut Kabupaten Sukabumi kedalaman 5 Km.

Gempa bumi di rasakan di beberapa wilayah diantaranya, Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Kabandungan, Kecamatan Tamansari, Panlmijahan, Leuwiliang, Nanggung, Ciampea dan Kabupaten Bogor.

Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) selaku pengelola kawasan, telah menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu sebagai petunjuk serta tata cara dalam pendakian ke Puncak Gunung Salak dan Kawah Ratu untuk memenuhi ketentuan keselamatan pengunjung dan ekosistem hutan.

Mengacu kepada SOP tersebut, dalam rangka pemulihan kembali ekosistem hutan pada jalur pendakian puncak Gunung Salak dan obyek wisata Kawah Ratu serta memenuhi ketentuan keselamatan dan kenyamanan pengunjung berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrim.

"Maka Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak memberlakukan Penutupan Sementara Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu terhitung mulai tanggal 15 Desember 2023 pukul," ujar Kepala Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (PTNW), Taman Nasional Gunung Halimun Salak Sukiman kepada Jurnalissatu, Kamis 14 Desember 2023.

Lanjut dia, terkait cuaca juga sesuai surat edaran bahwa dilakukan penutupan pendakian ke kawah ratu, namun untuk objek objek wisata Curug belum di tutup dan masih buka.

"Untuk objek wisata belum ada surat edaran dari isntansi terkait objek wisata di tutup," jelas Sukiman.

Kendati demikian, memang ada beberapa pengurangan pengunjung terjadi karena sebagian warga sudah mendapatkan informasi dari media sosial.

"Jadi hari ini masih ada yang melakukan pendakian ke kawah ratu, karena penutupan pendakian mulai besok tanggal 15 Desember 2023," tandasnya. (Redaksi)

Editors Team
Daisy Floren